Bunyi
Bunyi adalah hasil getaran suatu benda. Karet pada piring yang dipetik akan bergetar dan menimbulkan bunyi. Sementara itu, saat bersuara, pita suara dalam tenggorokan kita akan bergetar. Pita suara dalam tenggorokan kita dan karet merupakan contoh dari sumber bunyi. Jadi, sumber bunyi adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan bunyi. Benda bergetar apabila benda tersebut bergerak bolak-balik di sekitar kedudukan seimbang.
Sifat-sifat bunyi
Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas.
Bunyi paling cepat merambat melalui zat padat.
Bunyi dapat dipantulkan
Pantulan bunyi ada dua, yaitu gema dan gaung.
Gema adalah pantulan bunyi yang didengar oleh seseorang beberapa saat setelah bunyi aslinya. gema merupakan prinsip dasar pembuatan radar dan sonar. Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang jaraknya jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai terucapkan. Jadi, bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli.
Gema sering terjadi di gua-gua, lembah-lembah, dan bukit-bukit yang jaraknya jauh serta permukaannya keras dan rapat. Selain itu, gema juga dapat dipergunakan untuk mengukur kedalaman jurang atau gua.Contoh gema: orang yang berteriak dari atas bukit atau dataran yang tinggi.
Gaung adalah pantulan bunyi yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya yang dapat merusak atau menggangu bunyi aslinya. Contoh gaung: seseorang yang berbicara di dalam ruangan.
Bunyi memantul bila bertemu dengan benda keras seperti batu atau kaca, dan akan diserap bila bertemu dengan benda lembut seperti busa, karpet dan kain. Untuk mengurangi gaung, di dalam gedung bioskop menggunakan karpet.
Telinga
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Semua bunyi membuat udara bergetar. Getaran bunyi mengenai gendang telinga yang berupa selembar kulit tipis. Saat itulah gendang telingamu juga mulai bergetar. Getaran dari gendang telingamu menjadi lebih besar di telinga tengahmu dan diubah menjadi pesan-pesan listrik di telinga dalammu.
Post A Comment:
0 comments: