About

About

slider

Recent

Design

Movies

Movies Post

Powered by Blogger.

Sports

Music

Business

Followers

Followers

Total Pageviews

Fashion

Search This Blog

Sports

Archive

Movies

News

Latest News

Travel

Fashion

Recent Post

Games

Navigation

MATERI IPS


Image result for METODE PEMBELAJARAN



MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN IPS KELAS RENDAH


     Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan cara penyampaian bahan ajar dengan komunikasi lisan. Metode ini efektif untuk penyampaian informasi dan pengertian. Metode ini seringkali digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran apabila menghadapi sejumlah siswa yang cukup banyak, namun perlu diperhatikan juga bahwa metode ini akan berhasil baik apabila didukung oleh metode-metode yang lain, misalnya metode tanya jawab, latihan dan lain-lain. Guru harus benar-benar siap dalam hal ini, karena jika disampaikan hanya ceramah saja dari awal pelajaran sampai selesai, siswa akan bosan dan kurang berminat dalam mengikuti pelajaran, bahkan bisa-bisa siswa tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh gurunya.
Tujuan metode ceramah :
    Menciptakan landasan pemikiran yang mendorong dan mengarahkan sisiwa untuk lebih banyak mempelajari isi pelajaran melalui bahan tertulis secara mandiri.
Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahan penting yang terdapat dalam isi pelajaran.
    Menyajikan motivasi kepada para siswa, untuk belajar secara mandiri dan menemukan fakta, konsep, serta kaidah yang lebih luas dari pada yang sudah disajikan guru.
Memperkenalkan hal-hal baru, memberi gambaran yang lebih dari pada buku teks atau bahan pembelajaran tertulis lainnya, mengaitkan teori dan praktek, dan menjelaskan hubungan informasi tertentu.


      Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan ajar dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Melalui metode model diskusi murid memperoleh pengalaman melalui partisipasi dan interaksi. Dengan menggunakan metode diskusi dapat dilaksanakan pertukaran gagasan, fakta dan pendapat diantara murid, sehingga menjadikan suasana belajar lebih dinamis.
Tujuan metode diskusi :
Ø Mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan dan menyimpulkan pada diri siswa.
Ø Mengembangkan sikap positif terhadap sekolah, para guru dan bidang studi yang dipelajarinya.
Ø Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan konsep diri yang lebih positif.
Ø Mengembangkan sikap terhadap isu-isu kontroversial.


     Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyampaian bahan ajar dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab.
Tujuan metode Tanya jawab :
Ø Mengecek pemahaman para siswa sebagai dasar perbaikan proses belajar-mengajar.
Ø Membimbing usaha para siswa untuk memperoleh suatu keterampilan kognitif maupun social
Ø Mendorong siswa untuk melakukan penemuan dalam rangka menemukan suatu masalah, dan
Ø Membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi.


      Metode Simulasi
Metode simulasi memberikan tugas kepada murid agar dapat dikerjakan dengan mempelajari dan menggunakan sekumpulan fakta, konsep atau strategi tertentu. Simulasi diberikan kesempatan pada murid untuk mengalami situasi dalam kehidupan sehari – hari yang cenderung tidak dijumpai dan untuk berinteraksi serta belajar dari situasi tersebut tanpa merasa takut akan akibat yang akan menimbulkannya.
       Ada 3 macam metode simulasi yaitu: permainan, simulasi, dan permainan peran. Permainan mempunyai tujuan tersebut.
Dalam permainan murid biasanya bekerja dalam kelompok secara aktif terlibat didalam kelompok dan secara aktif terlibat didalam proses belajar mengajar.
Simulasi adalah model dinamis dari gejala fisik atau social. Murid memainkan peran tertentu sebagai operator peralatan dan membuat keputusan seakan - akan mereka terlibat benar – benar dalam situasi yang nyata.
     Dalam permainan peran murid memainkan suatu peran tertentu dan dengan memainkan peran tersebut, dia memperoleh suatu pengertian yang lebih baik tentang diri orang yang memainkannya itu serta motif yang mempengaruhi tingkah lakunya. Bermain peran biasanya diharapkan kepada tujuan efektif.


      Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas.
        Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas diberikan dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah, atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut, baik secara individu atau kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Lingkup kegiatannya adalah tugas guru bidang studi di luar jam pelajaran tatap muka. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas tentang hasilnya.
        Tugas yang dilakukan oleh muridnya hendaknya diikuti dengan petunjuk-petunjuk yang jelas. Ini berarti bahwa guru dalam pemberian tugas harus menjelaskan aspek-aspek yang perlu dipelajari oleh murid, guna menjaga mereka tidak merasa bingung mengenai apa yang harus mereka pelajari dan segi-segi mana yang harus diprioritaskan.
Metode Karyawisata Suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas. Karyawisata dapat dilakukan dalam waktu singkat beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai beberapa hari. Contoh: Mengajak siswa ke gedung pengadilan untuk mengetahui system peradilan dan proses pengadilan, selama satu jam pelajaran. Jadi, karyawisatadi atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
Tujuan metode karyawisata :
Ø Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas.
Ø Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut
Ø Untuk menanamkan nilai moral pada siswa.


Metode Sosiodrama
            Sosiodrama terdiri dari dua suku kata “Sosio” yang artinya masyarakat, dan “drama” yang artinya keadaan seseorang atau peristiwa yang dialami orang, sifat dan tingkah lakunya, hubungan seseorang, hubungan seseorang dengan orang lain dan sebagainya.Metode sodiodrama adalah suatu metode mengajar dimana guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu seperti terdapat dalam kehidupan masyarakat (sosial).
Beberapa kebaikan dari metode sosiodrama antara lain: Melatih anak untuk mendramatisasikan sesuatu serta melatih keberanian; Metode ini akan menarik perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup; Anak-anak dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri; Anak dilatih untuk menyusun pikirannya dengan teratur.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: